Reaktivasi Kereta Api jalur Cibatu - Garut Ditargetkan Rampung Desember 2019
jpnn.com, JAWA BARAT - Pemerintah saat ini sedang melakukan reaktivasi Kereta Api jalur Cibatu-Garut untuk mendukung perkembangan pariwisata dan perekonomian di Jawa Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan ini merupakan program dari PT Kereta Api Indonesia.
"Reaktivasi Cibatu ke Garut ini adalah tahap pertama untuk melanjutkan reaktivasi jalur KA selanjutnya. Jadi bukan terbatas di Garut saja tetapi juga ada yang di Cianjur, ada yang di Pangandaran dan sebagainya," ujar Budi dalam siaran persnya.
Budi menjelaskan untuk program pendanaan reaktivasi jalur KA berasal dari APBN, PT KAI dan kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Reaktivasi tahap pertama ini rencananya akan selesai pada Desember 2019 dan beroperasi pada Februari 2020.
"Program-programnya akan ada kombinasi dari APBN, PT KAI dan skema KPBU. Kami ingin mengaktifkan jalur-jalur lama dan diharapkan bisa menghidupkan sektor ekonomi bagi keseharian masyarakat, khususnya bagi dunia pariwisata," harap Budi.
Nantinya kata Budi akan ada beberapa tempat yang akan dilakukan reaktivasi di Jawa Barat, yaitu Cibatu - Garut - Cikajang, Cianjur- Padalarang, Bandung-Ciwidey,Rancaekek - Tanjungsari - Kertajati, dan Banjar-Pangandaran-Cijulang.
Untuk tahun ini pembangunan akan difokuskan ke Cibatu - Garut - Cikajang dan Cianjur - Padalarang.
Reaktivasi jalur Cibatu - Garut tahap pertama ini rencananya akan selesai pada Desember 2019 dan beroperasi pada Februari 2020.
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Libur Nataru, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 54 Ribu Lembar Tiket KA Tambahan
- Rawan Gangguan Keamanan di Sumbar, KAI Mewaspadai 6 Titik ini
- Lewat Program Kemitraan Gerai, KAI Logistik Dorong Pertumbuhan Kewirausahaan
- Menjelang Libur Nataru, KAI Divre III Palembang Gelar Tes Narkoba kepada Pegawai
- Dirut KAI Raih 2 Penghargaan di Bidang Pemasaran