Real Count KPU di Maluku: PAN Unggul, PSI Tembus 4,53%
![Real Count KPU di Maluku: PAN Unggul, PSI Tembus 4,53%](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/01/25/saat-kaesang-mengajak-ribuan-masyarakat-riau-memilih-prabowo-lsag.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Mencermati rekapitulasi hasil pemungutan suara legislatif oleh Komisi Pemiliham Umum (KPU) di Provinsi Maluku, ternyata peroleha suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil melampaui ambang batas parlemen.
Perolehan suara PSI berdasar real count KPU RI per Sabtu (17/2) dini hari, telah mencapai 4,53%.
Data yang telah terkumpul berasal dari 1.735 TPS, dengan kata lain 30,86% persen dari seluruh TPS di Maluku.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyatakan tetap optimis partainya bisa lolos DPR atau ke Senayan di Pemilu 2024 ini.
“Balik lagi kita harus menunggu hasil lengkap dari rekapitulasi dari KPU kita juga kan masih sekarang masih proses jadilah kita tunggu,” kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (16/2).
Meski begitu, Kaesang menyatakan prestasi partai berlogo mawar itu, untuk perolehan suara di tingkat legislatif provinsi dan tingkat Kabupateb/Kota meraih suara empat kali lipat dari Pemilu 2019.
“Kita juga sudah melihat hasilnya yang untuk DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten kota yang di mana insyaAllah hasilnya cukup baik peningkatannya sekitar 400%," tuturnya.
"Yang di mana sekarang kita punya anggota dewan di provinsi itu 13 dan alhamdulillah sekarang mungkin hampir 50,” tutup Kaesang. (dil/jpnn)
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyatakan tetap optimis partainya bisa lolos DPR atau ke Senayan di Pemilu 2024
- Sambut Baik Koalisi Permanen, Putri Zulkifli Hasan: Dari Dulu PAN Solid Dukung Prabowo
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029
- Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2029, Zulhas Merasa PAN Teman Setia Gerindra
- Ahmad Najib Dukung Efisiensi Anggaran Pemerintah sebagai Langkah Strategis
- Soal Menteri Tak Seirama dengan Prabowo, Ahmad Yohan: PAN Sudah 15 Tahun Bersama
- Francine PSI Pertanyakan KPK Beri Rekomendasi Kenaikan Tarif Air Minum PAM Jaya