Real Madrid Hancur, Kroos dan Guardiola Mengobrol di Luar Ruang Ganti

jpnn.com, MADRID - Untuk pertama kali sejak mendarat di Real Madrid pada 2014, Toni Kroos tidak menjadi starter dalam laga fase gugur Liga Champions.
Kroos merupakan salah satu bintang dari tiga kejayaan El Real di Liga Champions, 2016 sampai 2018.
Namun, tiba-tiba gelandang asal Jerman itu berstatus pemain cadangan yang tidak dimainkan dalam leg pertama 16 Besar melawan Manchester City, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Menyusul kekalahan Real Madrid, salah satu poin pembicaraan utama setelah itu ialah absennya Kroos.
Pundit di Madrid, Alvaro Benito menyimpulkan bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi dengan si pemain. “Dia bahkan tidak keluar untuk pemanasan. Anda juga bisa mengirimnya untuk melakukan pemanasan dengan gagasan bahwa ia akan berpartisipasi," kata Benito di Cadena SER.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingannya, Zidane ditanyai tentang ketidakhadiran Kroos dari Starting XI. Pelatih plontos itu mengklaim itu tidak lebih hanya keputusan pelatihan. Benito tidak yakin dengan tanggapan Zidane.
"Saya melihat jawaban Zidane di televisi dan dia memberi saya perasaan bahwa ada sesuatu yang terjadi," katanya.
AS melansir, Kroos terlihat mengobrol dengan Pep Guardiola di luar ruang ganti setelah kekalahan Madrid. Ada apa, Kroos? (as/mc/jpnn)
Toni Kroos berstatus pemain cadangan yang tidak dimainkan dalam duel Real Madrid vs Manchester City, Kamis dini hari tadi.
Redaktur & Reporter : Adek
- Real Madrid Masuk Nominasi Laureus Award 2025
- Liga Spanyol: Reaksi Simeone Setelah Atletico Taklukkan Bilbao & Geser Barcelona dari Puncak Klasemen
- Madrid Takluk dari Real Betis, Ancelotti: Ini Pukulan Besar, Kami Harus Bereaksi
- City vs Plymouth di Piala FA: Guardiola tak Ingin Timnya Bernasib Sama dengan Liverpool
- AC Milan Mempertimbangkan Memecat Sergio Conceicao
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola