Real Madrid v Atletico Sama Kuat, Ditentukan Adu Penalti
Selepas keunggulan itu, Atletico gantian menekan. Mereka mencoba memainkan bola lebih banyak melalui lini tengah. Peluang emas sempat diciptakan Antoine Griezmann saat sepakan voli kaki kirinya bisa ditepis kiper Madrid, Keylor Navas. Namun, Griezmann sudah lebih dulu terperangkap offside.
Segala upaya Atletico membalas gol sebelum turun minum akhirnya tidak berbuah hasil. Madrid mampu mempertahankan keunggulan 1-0 sampai jeda pertandingan.
Pada babak kedua, Pelatih Atletico, Diego Simeone langsung menggantikan Augusto Fernandez dengan Ferreira-Carrasco.
Atletico pun langsung meraih keuntungan sejak awal babak pertama saat bek Madrid, Pepe, melakukan pelanggaran kepada Fernando Torres di area penalti. Sial bagi Atletico, hadiah penalti tak bisa dimanfaatkan oleh Antoine Griezmann. Bola eksekusi Griezmann membentur mistar gawang Navas.
Namun, serangan bertubi yang dilancarkan Atletico akhirnya berbuah hasil pada menit ke-79. Bola umpan silang Juanfran disambar Ferreira-Carrasco tepat di mulut gawang. Bola bersarang di gawang Navas, skor pun imbang 1-1.
Gol itu memaksa laga final berlanjut hingga babak perpanjangan waktu. Serupa dengan final dua musim lalu meski kondisinya terbalik.
Pada babak perpanjangan waktu selama 30 menit, kedua tim pun tak bisa menceta gol kemenangan. Alhasil, laga harus ditentukan lewat drama adu penalti. (ira/JPG)
MILAN - Final Liga Champions antara Real Madrid kontra Atletico Madrid berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (29/5) sangat ketat. Bahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up