Realisasi Anggaran Capai 97,11 Persen, Komisi VIII Apresiasi Kinerja Kemensos

Mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu menambahkan pihkanya juga akan memastikan bantuan sosial yang diberikan bisa memperkuat kemandirian ekonomi penerima manfaat.
"Kemensos ke depan juga akan memperkuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” katanya.
Lebih lanjut Risma menuturkan untuk meningkatkan ketepatan sasaran bantuan tunai, ia sudah menginstruksikan penyalur bantuan dalam hal ini PT Pos Indonesia guna melakukan peningkatan prosedur.
“Saya minta PT Pos untuk melengkapi penerima bantuan dengan foto, atau kalau diwakili, selain harus menyertakan surat pernyataan juga harus difoto,” ujarnya.
Risma pun menyampaikan identifikasi terkait sejumlah tantangan dalam penyaluran bantuan.
Salah satunya diketahui, terdapat data yang tidak lengkap yang menyebabkan bansos tidak tersalur.
“Kemudian juga data tidak klir sehingga KKS tidak tersalur, belum semua pemerintah daerah aktif melakukan verifikasi dan validasi data,” katanya.
Terkait tantangan tersebut, Mensos Risma menempuh sejumlah langkah.
Risma akan meningkatkan kualiatas penyerapan anggaran di Kemensos. Bansos yang diberikan harus bisa memperkuat kemandirian ekonomi penerima manfaat.
- Sekolah Rakyat
- Pemko Pekanbaru Pangkas Anggaran Mobil Dinas, Dialihkan ke Kegiatan Prorakyat
- Dukung UMKM, Pemprov Jakarta Siapkan Anggaran Rp 300 Miliar
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare