Realisasi Anggaran Instansi Pusat Belum Sampai 10 Persen
jpnn.com - JAKARTA -- Hingga bulan ini, realisasi anggaran instansi pusat sangat rendah, tidak sampai 10 persen.
Belum maksimalnya serapan anggaran ini karena banyak pejabat di kementerian/lembaga yang takut melakukan program karena belum jelasnya posisi jabatan pimpinan tinggi (JPT).
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, seharusnya pejabat kementerian tidak perlu takut merealisasikan anggaran.
Sebab, sudah ada Perpres yang bisa dijadikan landasan hukum dalam melaksanakan program kementerian.
"Dari analisis kami, sebenarnya ada beban psikologis yang mendera para pejabat kementerian. Setelah penataan organisasi tuntas, para pejabat ini bimbang apakah tetap menjadi pejabat atau tidak, makanya mereka memilih menunggu. Nah, di sini menteri yang harus ambil langkah cepat. Apakah akan mengganti JPT-nya atau tidak," beber Yuddy dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (15/5).
Bila ingin mengganti JPT, lanjutnya, menteri harus bergerak cepat jangan menunda-nunda. Namun saat ini pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang menteri melakukan penggantian JPT hingga lebaran nanti. Tujuannya agar program kementerian bisa berjalan.
"Mulai bulan ini sampai Lebaran nanti tidak boleh ada penggantian pejabat. Kalau ingin mengganti JPT bisa dilakukan usai Lebaran. Yang sudah mengajukan penggantian JPT, saya pastikan akhir bulan ini semuanya sudah tuntas sehingga program bisa langsung jalan," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Hingga bulan ini, realisasi anggaran instansi pusat sangat rendah, tidak sampai 10 persen. Belum maksimalnya serapan anggaran ini karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual