Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi Sangat Positif
Minggu, 17 Februari 2019 – 07:07 WIB
Mulyadi mengungkapkan, perkembangan asuransi tani kini sudah jauh lebih baik. Manfaat asuransi tani telah nyata dirasakan terutama di daerah endemik potensi kegagalan panen.
Bahkan kesadaran masyarakat sekarang justru sudah timbul dan secara swadaya mengakses asuransi pertanian tersebut.
“Sekarang mereka datang ke Jasindo menanyakan skema bagaimana asuransi tani untuk komoditas lain, seperti bawang merah, cabai. Tidak hanya pada padi saja,” katanya.
Ditjen PSP pun telah berkoordinasi untuk mulai menyusun teknis asuransi diluar komoditas padi, karena memang sekarang hanya padi dan ternak yang mendapat anggaran APBN untuk premi, yaitu sebesar 80 persen. (adv/jpnn)
Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) selama 2015-2018 menunjukkan tren positif dengan total lahan sawah yang diasuransikan mencapai 2,5 juta hektare dari target 3,5 juta hektare atau 72,50 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur