Realisasi Bea Cukai Hanya Rp 57,59 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Perolehan bea dan cukai memasuki kuartal kedua 2017 masih seret.
Berdasar data Ditjen Bea Cukai, hingga 21 Juni lalu, baru Rp 57,59 triliun yang terealisasi.
Artinya, baru mencapai 30,12 persen dari target di APBN 2017 sebesar Rp 191,233 triliun.
Padahal, untuk bisa mencapai target yang ditetapkan, setoran bea cukai diproyeksikan telah mencapai 50 persen pada semester pertama.
Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis Ditjen Bea Cukai Sugeng Aprianto mengungkapkan, realisasi penerimaan itu lebih tinggi daripada periode yang sama tahun sebelumnya.
”Kalau dibanding tahun lalu, lebih tinggi. Tumbuhnya 8,9 persen,” ujarnya, Kamis (22/6).
Perinciannya, penerimaan dari bea masuk mencapai Rp 15,6 triliun dari total target Rp 33,7 triliun sampai akhir tahun ini.
Pos penerimaan tersebut pun mencatatkan pertumbuhan 2,6 persen dibanding tahun lalu.
Perolehan bea dan cukai memasuki kuartal kedua 2017 masih seret.
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!