Realisasi Belanja 2011 Minim
Kurang Sebulan Masih 75 Persen
Senin, 12 Desember 2011 – 09:39 WIB
JAKARTA - Tinggal satu bulan menjelang tutup tahun, realisasi belanja negara baru mencapai 75,8 persen dari target APBN Perubahan 2011. Ini menyebabkan defisit anggaran tidak sebesar yang diproyeksikan. Masih dalam pos belanja pemerintah pusat, pembayaran bunga utang mencapai Rp 84,3 triliun atau 79,1 persen dari rencana. Lalu, subsidi Rp 200,9 triliun atau sudah 84,7 persen dari target. Subsidi itu terdiri atas BBM Rp 110,8 triliun atau 85,4 persen dari jatah yang dialokasikan.
Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Agus Suprijanto mengatakan, per 30 November 2011 belanja negara tercatat Rp 1.001,2 triliun. Dalam APBNP 2011, belanja negara diproyeksikan Rp 1.320,7 triliun. Meski masih rendah, realisasi sebesar itu tetap lebih bagus dari tahun lalu yang Rp 817,2 triliun atau 72,6 persen dari target.
Baca Juga:
Rinciannya, belanja pegawai Rp 158,9 triliun atau 86,9 persen dari target. Lalu, belanja barang Rp 84,9 triliun atau 59,5 persen dari pagu. Sedangkan belanja modal Rp 66,5 triliun atau menyerap 47,3 persen dari proyeksi APBNP 2011.
Baca Juga:
JAKARTA - Tinggal satu bulan menjelang tutup tahun, realisasi belanja negara baru mencapai 75,8 persen dari target APBN Perubahan 2011. Ini menyebabkan
BERITA TERKAIT
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik