Realisasi Belanja Negara Mencapai Rp 1.998 Triliun
Di sisi lain, penerimaan PPN & PPnBM mengalami kenaikan 16 persen atau mencapai Rp 478,4 triliun.
Capaian tersebut mampu melampaui target dalam APBNP 2017 senilai Rp 475,5 triliun.
Revaluasi aset barang milik negara (BMN) pada 2017 terdapat kenaikan nilai sebesar 271,3 persen.
Perinciannya, nilai buku sebelum revaluasi sebanyak Rp 678 triliun dan setelah revaluasi mencapai Rp 2.449 triliun. Jadi, ada tambahan Rp 1.821 triliun dari revaluasi aset.
Selain belanja modal, ada penurunan realisasi dari pengumuman sebelumnya Rp 208,5 triliun menjadi Rp 202,3 triliun.
Penurunan disebabkan adanya ketidakcocokan estimasi dengan realisasi.
Dirjen Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono mengatakan, estimasi tambahan belanja modal waktu tutup tahun mencapai Rp 12 triliun.
”Itu belanja proyek yang akan masuk belanja modal. Tetapi, Rp 12 triliun ini tidak tercapai sepenuhnya,” ungkapnya. (vir/c25/sof)
Pemerintah mencatat realisasi defisit anggaran dalam APBNP 2017 sebesar 2,46 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Menko Airlangga Bahas soal Insentif Kendaraan, Lalu Sebut Nama Sri Mulyani
- Sikap Keuangan