Realisasi Ekspor Pupuk Capai 313 Ribu Ton
Senin, 25 Januari 2010 – 16:22 WIB
Realisasi Ekspor Pupuk Capai 313 Ribu Ton
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa realisasi ekspor pupuk urea yang dilakukan oleh para produsen pupuk BUMN hingga akhir tahun 2009 mencapai 313.000 ton. Sementara, sebagai catatan, izin yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah sebesar 478 ribu ton. "Jika menumpuk terlalu lama, akan memakan banyak biaya. Yakni menambah biaya gudang, biaya perawatan, serta bunga bank. Maka dari itu, lebih baik diekspor, di mana keuntungannya adalah memperoleh devisa," ujar Mendag pula.
Dikatakan Mendag, perusahaan BUMN yang mendapatkan persetujuan ekspor pupuk tersebut, antara lain adalah PT Pupuk Sriwijaya sebanyak 196 ribu ton, PT Pupuk Kaltim sebanyak 208 ribu ton, PT Petro Kimia Gresik sebanyak 16 ribu ton, serta PT Pupuk Kujang sebanyak 58 ribu ton. "Namun yang merealisasikan ekspor hanya PT Pupuk Sriwijaya dan PT Pupuk Kaltim, di mana masing-masing hanya sebesar 125 ribu ton dan 188 ribu ton," jelas Mari Elka dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (25/1).
Baca Juga:
Mendag menjelaskan, pelaksanaan ekspor pupuk tersebut telah dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2009 lalu, yang pemantauan dan evaluasinya dilakukan setiap akhir bulan. Selain itu dikatakan, ekspor pupuk ini dilakukan akibat adanya stok yang menumpuk di gudang, yang pada gilirannya justru akan memberatkan produsen pupuk BUMN itu sendiri.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa realisasi ekspor pupuk urea yang dilakukan oleh para produsen pupuk BUMN
BERITA TERKAIT
- Kehadiran LRT Jabodebek Turut Tingkatkan Aspek Sosial & Perekonomian Indonesia
- Hingga Februari 2025, SIG Pasok 76 Ribu Ton Semen Untuk Proyek Bendungan Sidan
- Kawal Program Asta Cita, SP-Sekar BUMN Deklarasi Forkom
- Stok Pupuk Subsidi Tersedia untuk Petani Bali, Nyoman Adi Apresiasi Gebrakan Mentan
- Arsari Group Bantah Keterlibatan Hashim di Tambang Mas Sangihe
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas untuk Tingkatkan Layanan Ekspor