Realisasi Investasi Diprediksi Akan Penuhi Target
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kinerja ekonomi Indonesia akan memenuhi target di tengah tantangan global.
Menurut Airlangga, ketahanan dan kinerja ekonomi Indonesia, ditambah dengan penentuan posisi geopolitik yang seimbang serta kebijakan luar negeri yang cekatan, telah menempatkan Indonesia pada posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan politik dan ekonomi sebagai imbas dari pandemi, disrupsi rantai pasok dan konflik Rusia-Ukraina.
Hal itu disampaikan Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu saat menjadi pembicara dalam Gala Dinner yang diselenggarakan oleh United States-Indonesia Society (USINDO).
Seiring dengan target investasi yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 1.200 triliun pada 2022, Menko Airlangga juga menawarkan berbagai keunggulan Indonesia kepada investor global.
Pertama, Indonesia merupakan bagian dari kawasan yang stabil dan masuk dalam value chain regional dan global.
Kedua, pasar Indonesia dinilai besar, terutama mengingat populasi Indonesia dengan pendapatan per kapita yang terus meningkat.
Ketiga, potensi proyek investasi yang berkualitas dan konsisten dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi realisasi target investasi pemerintah tidak akan melenceng jauh dari target. Pemerintah menetapkan target investasi 2022 sebesar Rp 1.200 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kinerja ekonomi Indonesia akan memenuhi target di tengah tantangan global.
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru