Realisasi Investasi Jateng 2024 Mencapai Rp 88,44 T, Serap 409.338 Naker

Realisasi Investasi Jateng 2024 Mencapai Rp 88,44 T, Serap 409.338 Naker
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menghadiri acara High Level Meeting bertema "Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Stabilisasi Harga, Investasi dan Digitalisasi Sistem Pembayaran" di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah, Rabu (12/2). Foto: Humas Pemprov Jateng.

Lebih lanjut Nana mengatakan bahwa banyaknya nilai investasi yang ada diharapkan berdampak baik bagi perekonomian di Jateng, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan, serta menurunkan angka pengangguran. “Untuk menurunkan angka kemiskinan, segala upaya kita lakukan" tegas Nana.

Saat ini, angka kemiskinan di Jateng turun satu digit dari 10,77 persen pada Maret 2024, menjadi 9,58 persen di September 2024.

Angka pengangguran juga turun dari 5,13 persen pada Agustus 2023, menjadi 4,78 persen Agustus 2024.

Sejalan dengan capaian investasi di Jawa Tengah, Nana menguraikan, pertumbuhan ekonomi pada Triwulan IV-2024 mengalami peningkatan secara year on year (yoy). “Pertumbuhannya dari 4,93 persen menjadi 4,96 persen. Ini cukup signifikan,” ungkapnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tangah Rahmat Dwisaputra menambahkan diperlukan penguatan strategis untuk mendorong sektor prioritas Jateng, khususnya sebagai lumbung pangan dan penumpu industri nasional.

Menurut Rahmat, strategi-strategi itu di antaranya perkembangan sistem pembayaran digital di Jawa Tengah, strategi dan penguatan sinergi stakeholder menjaga stabilitas dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan, hingga upaya pengendalian inflasi di hulu dan di hilir. (*/jpnn)

Realisasi investasi di Jawa Tengah sepanjang 2024 lalu mencapai Rp 88,4 triliun, dan mampu menyerap naker mencapai 409.338 orang.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News