Realisasi Investasi Korsel Menurun
Jumat, 05 Juni 2009 – 19:37 WIB
JAKARTA - Keikutsertaan Indonesia dalam penandatanganan Persetujuan Investasi ASEAN-Korea (Korsel, Red) beberapa waktu lalu, ternyata guna mendongkrak angka realisasi investasi Korea di Indonesia. Hal itu dikatakan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu, Jumat (5/6).
Dipaparkan Mendag, pada tahun 2008 lalu, realisasi investasi "negeri ginseng" tersebut adalah sebanyak 182 proyek, dengan nilai USD 301,1 juta. Angka ini lebih rendah apabila dibandingkan dengan realisasi investasi pada tahun 2007 yang senilai USD 627,7 juta.
"Mengenai jumlah investasi Korea di Indonesia sendiri, sejak tahun 1990 hingga bulan Januari 2009, (total) tercatat sebanyak 1.195 proyek dengan nilai USD 4,9 miliar," ungkap Mendag, sambil menyebutkan bahwa mayoritas investor Korea sejauh ini menanamkan modal di sektor industri metal, mesin, elektronik, industri kimia, farmasi, tekstil, kulit, alas kaki, serta makanan.
Selain itu, Mendag pun mengatakan bahwa kerjasama investasi Korea dan ASEAN menunjukkan grafik peningkatan. "Foreign Direct Investment (FDI) Korea pada tahun 2005 mencapai USD 534,4 juta, dan pada tahun 2007 meningkat menjadi USD 2,7 miliar. Pada tahun 2008, total cummulative value kerjasama investasi Korea terhadap ASEAN mencapai USD 6,8 miliar," jelasnya. (cha/JPNN)
JAKARTA - Keikutsertaan Indonesia dalam penandatanganan Persetujuan Investasi ASEAN-Korea (Korsel, Red) beberapa waktu lalu, ternyata guna mendongkrak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bobby Gafur: Pengentasan Kemiskinan Jadi Isu Utama Rapimnas Kadin 2024
- Bank Mandiri & Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital
- PLN UIP Kalimantan Bagian Timur Raih Penghargaan Gold di ISDA 2024
- Para Investor kini Menjadikan ESG sebagai Kriteria Utama Portofolio
- PPM MHU Raih Tamasya Award 2024 dari Kementerian ESDM
- SIG Raih Peringkat Emas di Ajang SNI Award 2024