Realisasi Investasi Lebihi Target
Kamis, 11 Desember 2008 – 09:13 WIB
JAKARTA – Realisasi investasi selama sebelas bulan terakhir tahun ini USD 16,08 miliar (sekitar Rp 176 triliun). Nilai itu melampaui target pemerintah USD 9,92 miliar (sekitar Rp 110 triliun). Berdasar lokasi, DKI Jakarta masih menjadi tujuan utama investasi asing. Itu terbukti dengan realisasi investasi di provinsi tersebut USD 9,62 miliar di 404 proyek. Peringkat kedua diduduki Jawa Barat dengan nilai investasi USD 2,39 miliar. ’’Posisi ketiga diraih Provinsi Riau dengan nilai USD 460,9 juta di 8 proyek,’’ terang Luthfi.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhammad Luthfi menuturkan, realisasi penamanan modal asing (PMA) meningkat 40,4 persen menjadi USD 14,2 miliar. Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama 2007 senilai USD 10,13 miliar. ’’Selama sebelas bulan terakhir, jumlah proyek 1.029 unit,’’ kata dia.
Bergairahnya investasi asing bertolak belakang dengan minat investasi dalam negeri. Pada sebelas bulan terakhir, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) turun 51 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2007. Realisasi investasi PMDN hanya USD 1,86 miliar. Bandingkan dengan periode yang sama 2007 yang mencapai USD 3,79 miliar. ’’Dari sisi nilai memang turun 51 persen. Tetapi, proyeknya naik dari 148 proyek pada 2007 menjadi 210 proyek tahun ini,’’ kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA – Realisasi investasi selama sebelas bulan terakhir tahun ini USD 16,08 miliar (sekitar Rp 176 triliun). Nilai itu melampaui
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani di Sulsel
- Suksesnya Produktivitas Pertanian di Bone, Pupuk Indonesia Siapkan Lebih dari 4.800 Ton Pupuk Bersubsidi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi yang Berlaku di Indonesia
- AIA Beri Hadiah USD 100 Ribu untuk Jawara Kompetisi Sekolah Tersehat
- Briwash Laundry Resmikan Gerai ke-9 di Kota Bandung
- Cerita Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Kota Surabaya, Kini Punya Tempat Usaha Nyaman