Realisasi KPR BTN Melonjak 2 Kali Lipat

jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan 570 ribu rumah terserap melalui KPR pada 2016. Target itu ditetapkan untuk menyukseskan program sejuta rumah.
“Suku bunga KPR untuk pengajuan baru, dipatok delapan persen. Dengan rendahnya suku bunga KPR ini, BTN berharap bisa menggenjot animo masyarakat untuk memiliki hunian. Khususnya masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Direktur Utama BTN Maryono, Senin (11/7).
Dengan bunga kredit delapan persen, Maryono sangat berharap, terjadi peningkatan permintaan KPR.
“Permohonan KPR cukup baik, ada peningkatan. Ini salah indikator bahwa permintaan perumahan masih cukup baik, khususnya di segmen menengah bawah, khususnya KPR bersubsidi, permintaan masih cukup banyak,” imbuhnya.
“Target 570 ribu unit sampai akhir tahun. Kuartal kedua 2016, pengajuan KPR kepada BTN, cukup tinggi. Sampai awal Juli jumlahnya mencapai 120 ribu unit. Kuartal kedua mencapai sekitar 120 ribu unit, KPR dan konstruksi. 120 ribu unit itu belum konstruksi yang belum jadi KPR-nya,” pungkasnya.
Manajemen mencatat, realisasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) pada paruh pertama 2016 meningkat dua kali lipat dibandingkan 2015.
Hingga kini, realisasi mencapai 120 ribu unit. Sedangkan pada 2015 hanya 58.712 unit. Sekitar 98 persen dari realisasi tersebut merupakan KPR subsidi. Sisanya, rumah nonsubsidi. (ers/jos/jpnn)
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan 570 ribu rumah terserap melalui KPR pada 2016. Target itu ditetapkan untuk menyukseskan program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram