Realisasi Pembiayaan dalam APBNP 2017 Tembus Rp 364,5 T
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan, pihaknya akan menerbitkan surat utang.
Sri menuturkan, penerbitannya bergantung pembiayaan yang diperlukan.
Sejauh ini, pihaknya telah memiliki jadwal untuk penerbitan surat utang dalam negeri.
”Yang kami perkuat selama ini issuance (penerbitan) dari surat utang kita di dalam negeri. Artinya, investor kita adalah kita sendiri, masyarakat sendiri,” kata Sri, Rabu (3/1).
Menurut dia, investor domestik tidak terlalu peduli suku bunga di Amerika Serikat naik.
”Ya, mereka tetap invesnya di sini. Jadi, itu yang akan kami perkuat,” ujar Sri.
Untuk memperkuat basis investor, menurut Sri, yang terpenting bagi pemerintah adalah terus membangun reputasi yang baik.
Dengan begitu, Indonesia bisa dipandang sebagai negara berkembang dengan fondasi ekonomi yang kuat.
Total realisasi pembiayaan dalam APBNP 2017 hingga 30 Desember 2017 mencapai Rp 364,5 triliun.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025