Realisasi Penerimaan Dari Pajak Baru Rp 870 Triliun

jpnn.com - JAKARTA – Realisasi penerimaan pendapatan negara dari pajak baru mencapai 64,27 persen dari target.
Hingga akhir Oktober, penerimaan pajak hanya menyentuh Rp 78,5 triliun.
Sejak Januari hingga Oktober baru mencapai Rp 870,95 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, ekonomi masih melemah sehingga pemerintah harus memangkas target pendapatan negara (shortfall) Rp 218 triliun.
’’Coba kalau menterinya nggak ganti. Anda masih harus ngumpulin Rp 218 triliun,’’ kata Ani dalam rapat pimpinan Ditjen Pajak kemarin (7/11).
Untuk mengejar target, Menkeu mengandalkan penerimaan pajak rutin dan upaya tambahan dari amnesti pajak.
Untuk memastikan penerimaan pajak rutin, Ani menginstruksi petugas seluruh kantor wilayah memeriksa kembali penerimaan rutin berdasar kondisi ekonomi faktual masing-masing wajib pajak.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut yakin, angka inflasi yang rendah dan konsumsi rumah tangga yang masih baik menunjukkan masih terjaganya daya beli masyarakat.
JAKARTA – Realisasi penerimaan pendapatan negara dari pajak baru mencapai 64,27 persen dari target. Hingga akhir Oktober, penerimaan pajak
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas
- Telepon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina