Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp 69,7 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sampai 30 September 2017 telah mencapai Rp 69,7 triliun.
Jumlah tersebut setara 65,3 persen dari plafon penyaluran Rp 106,6 triliun.
Dengan realisasi tersebut, tingkat kredit bermasalah sebesar 0,014 persen dan tersalurkan kepada 3.098.515 debitur.
Pemerintah sendiri sudah menurunkan bunga KUR dari sembilan menjadi tujuh persen.
Ekonom Institute of Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai kebijakan itu akan membawa dampak positif.
Menurut dia, penurunan bunga KUR tersebut bisa mendorong pertumbuhan sektor UMKM, khususnya industri pengolahan skala kecil.
Namun, penurunan bunga KUR itu harus disinergikan dengan kenaikan porsi penyaluran KUR ke sektor produktif seperti sektor pengolahan dan pertanian.
’’Problemnya selama ini 60 persen KUR masih didominasi sektor perdagangan. Ini tantangannya di perbankan,’’ kata Bhima, Jumat (27/10). (ken/c15/sof)
Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sampai 30 September 2017 telah mencapai Rp 69,7 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!