Realisasi Rumah Murah Baru 5 Ribu Unit
jpnn.com, BALIKPAPAN - Realestat Indonesia (REI) menargetkan pembangunan sekitar 12 ribu rumah murah di Kalimantan Timur pada tahun ini.
Ketua REI Balikpapan Edi Djuwaedi mengaku, pembangunan rumah murah di Kaltim masih kurang merata.
“Dari pengembang yang tergabung di REI baru sekitar lima ribu rumah terealisasi. Banyak kendala yang kami hadapi untuk mewujudkan program ini,” ujar Edi, Rabu (24/10).
Harga tanah yang semakin tinggi setiap tahunnya menjadi salah satu penyebab sulitnya memenuhi target yang dibebankan.
Di sisi lain, harga unit yang dipatok hanya Rp 142 juta sesuai ketentuan pemerintah.
"Kalau ada yang murah, lokasinya jauh dari pusat kota," ujar Edi.
Tak heran bila sejumlah pengembang menyiasati dengan membangun hunian di pinggiran kota. Rupanya strategi itu tidak serta-merta diminati konsumen.
Sebab, sebagian masyarakat menginginkan hunian yang memiliki akses dekat dengan kawasan perkotaan. (aji/ndu/k15)
Realestat Indonesia (REI) menargetkan pembangunan sekitar 12 ribu rumah murah di Kalimantan Timur pada tahun ini. Namun, realisasinya baru sekitar 50 persen.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan