Realisasi Subsidi Rumah Murah Tak Sampai 50 Persen
Jumat, 04 Januari 2013 – 20:02 WIB
JAKARTA - Capaian penyaluran subsidi rumah murah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) selama 2012 jauh di bawah target. Dari alokasi dana sekitar Rp 7,10 triliun, yang terealisasi hingga akhir Desember 2012 hanya Rp 3,03 triliun atau di bawah 50 persen. Mengenai rendahnya penyaluran dana FLPP ini, Djan menjelaskan, hal itu dikarenakan adanya beberapa perubahan peraturan. Di antaranya UU Nomor 1 Tahun 2011 (Pasal 22 ayat 3) yang menetapkan bahwa luas lantai rumah tunggal dan rumah deret paling sedikit 36 m2. Namun batasan harga rumah yang dapat difasilitasi KPR FLPP dan bebas dari PPN 10 persen maksimal Rp 70 juta.
Meski demikian realisasi unit rumah yang terbangun di atas 50 persen. Hingga akhir 2012, rumah murah yang berhasil dibangun sebanyak 73.923 unit dari target 133 ribu unit.
"Penyaluran dana subsidi rumah dalam program FLPP memang masih rendah. Kita harapkan tahun ini realisasinya bisa lebih tinggi," kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz di Jakarta, Jumat (4/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Capaian penyaluran subsidi rumah murah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) selama 2012 jauh di bawah target.
BERITA TERKAIT
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik