Realisasi Transfer ke Daerah Sudah Rp223,3 T
Rabu, 15 September 2010 – 18:28 WIB

Realisasi Transfer ke Daerah Sudah Rp223,3 T
JAKARTA — Hingga akhir kuartal III-2010, realisasi transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah sudah mencapai Rp223,3 triliun atau 64,8 persen dari target Rp347,4 triliun di APBN-P 2010. Realisasi ini terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp51,6 triliun atau 57,6 persen, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp149,8 triliun atau 73,6 persen, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp7,5 triliun atau 35,9 persen, Dana otonomi khusus dan penyesuaian Rp14,2 triliun atau 47 persen. "Namun transfer daerah kita tambah lagi Rp2,8 triliun atau menjadi Rp347 triliun dari target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010 sebesar Rp344,6 triliun," ungkap Agus.
Hal tersebut disampaikan Dirjen Perbendaharaan Negara Kementrian Keuangan, Herry Purnomo saat ditemui wartawan di kantor Menko perekonomian, Jakarta Rabu (15/9). "Realisasinya lebih baik dari tahun sebelumnya. Penyaluran termasuk tunjangan guru di daerah-daerah (dari DAU). Kita sudah salurkan DAU sejak Juli lalu, jadi kalau tunjangan guru terlambat di daerah, itu kesalahannya ada di Pemda," kata Herry.
Baca Juga:
Sementara Menteri Keuangan Agus Martowardojo menambahkan, hingga akhir tahun 2010 Pemda akan menerima tambahan transfer sebesar Rp2,8 triliun. Semula dalam APBN-P 2010, disepakati angka sebesar Rp344,6 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA — Hingga akhir kuartal III-2010, realisasi transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah sudah mencapai Rp223,3 triliun atau 64,8 persen
BERITA TERKAIT
- Di bawah Binaan PHE ONWJ, Bisnis Eka Raup Omzet Rp1 Miliar
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan
- KAI Logistik Raih Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
- BTN Housingpreneur Pacu Kreativitas & Inovasi Bangun Eco Green Living
- Bisnis Franchise Otomotif Melonjak, Kualitas Peralatan & Suku Cadang Kuncinya
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit