Reality Show Berujung Bunuh Diri
jpnn.com - SEOUL - Niat Chun untuk mencari jodoh dengan mengikuti acara reality show berbuah petaka. Bukannya pulang dengan membawa pasangan, gadis lajang berusia 29 tahun itu malah depresi dan bunuh diri di tengah jalan.
Kini dia pulang tinggal nama. Program reality show yang diadakan SBS, salah satu di antara tiga stasiun televisi utama di Korea Selatan, tersebut juga terpaksa dihentikan karena menuai banyak kritik.
"Kami telah memutuskan untuk menghentikan show," ujar pihak SBS. Mereka meminta maaf kepada para penonton dan berjanji mencari cara agar kejadian serupa tak terulang.
Kejadian itu bermula dari keikutsertaan Chun dalam reality show mingguan berjudul Jjak atau The Mate. Sepuluh lelaki dan perempuan diasingkan dalam satu vila di Pulau Jeju.
Kediaman para kontestan itu disebut dengan Kota Cinta. Emosi para kontestan diaduk. Mereka juga difilmkan selama seminggu dengan kamera TV maupun CCTV.
Para kontestan mengikuti berbagai tantangan agar bisa mengajak kencan kontestan lain yang disukai. Pada awal permainan, Chun difavoritkan tiga kontestan pria. Tapi, seiring berjalannya waktu, tiga pria itu "ganti hati" dan mengejar kontestan perempuan lain. Di acara tersebut Chun dilukiskan sebagai gadis yang tidak populer dan tragis.
Dalam pembicaraan telepon terakhir dengan ibunya, Chun menyatakan tidak bisa hidup di Korea Selatan jika acara tersebut disiarkan. Chun akhirnya ditemukan gantung diri dengan kabel alat pengering rambut. Polisi kini menyelidiki keterlibatan pihak televisi dalam kematian tersebut. (AFP/sha/c10/tia)
SEOUL - Niat Chun untuk mencari jodoh dengan mengikuti acara reality show berbuah petaka. Bukannya pulang dengan membawa pasangan, gadis lajang berusia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer