Realme Kembangkan Teknologi Pengisian Daya Cepat untuk Menyaingi Oppo
jpnn.com, JAKARTA - Merasa tak mau tertinggal dengan produsen smartphone lainnya, Realme dikabarkan tengah mengembangkan teknologi pengisian daya cepat bernama SuperDart.
Kehadiran teknologi tersebut diketahui oleh seorang leakster di Twitter bernama Mukul Sharman yang memposting bahwa Realme sudah mendapatkan dokumen sertifikasi trademark untuk pengisian cepat.
Dilansir GSM Arena, Minggu (29/12), sayangnya belum ada informasi detail mengenai teknologi SuperDART itu. Seperti data output dan sistem fast yang digunakan serta smartphone apa pertama yang menggunakannya.
Pengisian daya cepat memang menjadi salah satu aspek yang menjadi tren pengembangan teknologi smartphone saat ini. Beberapa produsen smartphone bersaing menghadirkan pengisian daya dengan outpout yang besar.
Sebut saja Oppo yang saat ini memiliki teknologi pengisian daya cepat yaitu SpuerVOOC 2.0 yang mampu memberikan output sebesar 65W. Teknologi itu sudah digunakan pada smartphone Reno Ace.
Sementara teknologi pengisian daya besutan Realme disebut-sebut akan memiliki output yang sama yaitu 65W.
Xiaomi juga kabarnya tengah mengembangkan teknologi pengisian daya cepat dengan output 100W. Teknologi ini sempat didemokan oleh perusahaan di bulan Maret 2019 silam.
Sementara itu, Xiaomi juga sudah menyiapkan pengisian cepat 66W untuk produk Mi Note 10 mereka yang akan segera dirilis.
Selain Xiaomi, nama Vivo juga muncul sebagai produsen smartphone yang bakal menghadirkan pengisian cepat “extreme”. Bukan hanya 100W, Vivo nampaknya tengah menyiapkan teknologi pengisian cepat dengan output hingga 120W yang pernah diumumkan pada Juni 2019 lalu.(mg9/jpnn)
Pengisian daya cepat memang menjadi salah satu aspek yang menjadi tren pengembangan teknologi smartphone saat ini.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kebutuhan Smartphone Meningkat, Digiplus Fokus Hadirkan Gerai di Lokasi Stategis
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak
- Penyelundupan Rokok & Smartphone Ilegal Digagalkan Bea Cukai, 2 Orang jadi Tersangka
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 17 Ribu Rokok Ilegal dan Ratusan Smartphone di Bengkalis
- Mudahkan Pengguna, WhatsApp Tingkatkan Fitur untuk Tambah dan Kelola Kontak
- GSMA Perkirakan Penetrasi 5G di Indonesia Meningkat Pesat pada 2030