Reboot Tomb Raider: Lara Croft Tetap Pamer Belahan Dada
Kala diwawancarai Alex Jones untuk program BBC The One Show, dia juga menyatakan kecewa lantaran Tomb Raider kurang ’’perempuan’’.
Karakter lain –bahkan peran kecil– didominasi pria. Di jajaran cast utama, selain Vikander, hanya ada Kristin Scott Thomas dan Hannah John-Kamen.
’’Aku setuju (dengan pendapat Jones). Suatu waktu, kami syuting di sebuah pulau dan berpikir, ’perempuannya sedikit banget’. Aku berlari berkeliling mencari mereka,’’ kata aktris yang mulai berkarir pada 2002 tersebut.
Terlepas dari itu, Vikander tetap bersemangat memerankan Lara Croft lagi jika Warner Bros. ingin membuat sekuelnya. Dengan catatan, Tomb Raider mendapat sambutan apik.
’’Semuanya tergantung berapa banyak orang yang nonton dan merespons baik film itu,’’ tutur produser Graham King, sebagaimana dikutip AP.
King mengakui, dirinya membeli hak atas Tomb Raider bukan untuk sekali tayang. ’’Jadi, aku berharap bisa menciptakan franchise. Kurasa kami tidak menutupi apa yang ingin kami lakukan di film ini,’’ ujarnya.
Sutradara Roar Uthaug menambahkan, Tomb Raider garapannya punya ’’rasa’’ yang berbeda dengan versi Angelina Jolie. ’’Penonton bisa ’menyatu’ dengan naik-turunnya emosi Lara.
Di sisi lain, mereka juga tidak kehilangan action yang keren,’’ tegas sutradara berkebangsaan Norwegia tersebut. (Daily Mail/BBC/fam/c18/na)
Alicia Vikander, pemeran Lara Croft di Tomb Raider versi reboot menepis klaim less boobs, more fighting. Menurut dia, karakter itu tetap pamer belahan dada
Redaktur & Reporter : Adil