Rebut Juara di Tengah Duka
Selasa, 06 Desember 2011 – 11:27 WIB
RIO DE JANEIRO - Corinthians memulai pertandingan melawan Palmeiras, Senin (5/12) dengan diliputi kesedihan. Mereka masih berduka seiring meninggalnya sang legenda klub Socrates. Tapi, mereka mengakhiri laga dengan gelar di tangan. Keberhasilan itu benar-benar memenuhi harapan para pemain dan juga pendukung Timao, julukan Corinthians. Sebelum pertandingan berlangsung, gelandang Corinthians Alex menyatakan cara terbaik memberikan penghargaan kepada Socrates adalah dengan menjadi juara.
Ya, tambahan satu angka itu membuat Corinthians tidak tergeser dari puncak klasemen akhir Liga Brazil dengan 71 poin. Mereka unggul dua angka atas pesaing terdekatnya Vasco da Gama yang bermain imbang 1-1 dengan Flamengo.
Dengan begitu, Corinthians memastikan diri menjadi juara Liga Brazil yang kelima kalinya. Sebelumnya, mereka juara pada 1990, 1998, 1999, dan 2005. Kemenangan itu juga membuat negara bagian Sao Paulo menjadi negara bagian dengan juara terbanyak, yakni 26 kali.
Baca Juga:
RIO DE JANEIRO - Corinthians memulai pertandingan melawan Palmeiras, Senin (5/12) dengan diliputi kesedihan. Mereka masih berduka seiring meninggalnya
BERITA TERKAIT
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up