Rebut Lagi Pinggiran Damaskus dari Oposisi

Assad Kerahkan Ribuan Tentara dan Puluhan Tank

Rebut Lagi Pinggiran Damaskus dari Oposisi
Rebut Lagi Pinggiran Damaskus dari Oposisi
DAMASKUS - Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad tak mau mengendurkan serangan terhadap kubu oposisi dan tentara pembangkang di Syria. Militer Syria melakukan operasi secara besar-besaran di sejumlah wilayah pinggiran Damaskus untuk mengambil alih kembali kawasan yang sempat dikuasai oposisi. Pasukan keamanan yang loyal kepada Assad mengepung permukiman di pinggiran ibu kota dan terlibat bentrok sengit dengan kelompok tentara pembelot.

Sekitar 2 ribu tentara pemerintah yang menumpang bus dan panser, serta didukung oleh sedikitnya 50 tank serta kendaraan lapis baja, bergerak menuju Ghouta, arah timur Damaskus, kemarin pagi (29/1) waktu setempat. Kehadiran mereka menambah kekuatan tentara yang sudah lebih dulu ditempatkan di sekitar wilayah Saqba, Hammoriya, dan Kfar Batna.

Menurut sejumlah aktivis di lapangan, serangan dimulai dengan mengerahkan pasukan ke jantung Kota Kfar Batna, hanya beberapa kilometer dari pusat kekuasaan Assad di Damaskus. Empat tank ditempatkan di alun-alun utama. 

"Mereka (tentara Assad, Red) memutus jaringan listrik. Stasiun pengisian bahan bakar kosong dan tentara melarang warga keluar dari rumah untuk membeli bahan bakar guna menghidupkan generator atau pemanas ruangan," ungkap Raid, seorang aktivis oposisi di Saqba, melalui telepon satelit. "Masjid-masjid yang telah diubah menjadi rumah sakit lapangan butuh banyak suplai darah," lanjutnya.

DAMASKUS - Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad tak mau mengendurkan serangan terhadap kubu oposisi dan tentara pembangkang di Syria. Militer Syria

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News