Rebut Pasar Duty Free Jepang, Philip Morris Indonesia Ekspor Rokok Premium
Dia menjelaskan, perlu kerja keras dan proses cukup panjamg hingga PMID mampu menghasilkan produk tembakau yang memuaskan selera perokok dewasa di Jepang.
"Ini (ekspor perdana) juga memacu kami untuk meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar global," imbuh Ahmad.
PMID juga melakukan ekspor ke Korea Selatan yang sudah mencapai 60 juta batang.
"Untuk Korea ini merupakan ekspor yang keempat kalinya kami lakukan," tutur Ahmad.
Direktur Industri Minuman Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian (Menprerin) Abdul Rochim mengatakan, pihaknya terus mendorong industri rokok untuk melakukan ekspor ke banyak negara.
Menurut dia, produksi rokok di Indonesia setiap tahun mengalami penurunan. Pada 2017, produksi rokok mencapai 345 miliar batang per tahun. Pada 2018, produksi mencapai 320 miliar batang.
"Meski demikian, pendapatan dari rokok meningkat. Pada 2017 pendapatan dari rokok mencapai Rp 147 triliun dan 2018 mengalami kenaikan menjadi Rp 153 triliun," kata Abdul. (jos/jpnn)
PT Philip Morris Indonesia (PMID) melakukan ekspor perdana sembilan juta batang rokok premium dengan jenama Marlboro dan L&M ke Jepang.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?