Rebutan Air, Dua Desa Nyaris Bentrok
Sabtu, 11 Februari 2012 – 13:15 WIB
EMPAT LAWANG--Akibat rebutan air untuk areal persawahan, warga Desa Karang Tanding dan Endalo, Kecamatan Lintang Kanan nyaris bentrok. "Pembagian air dari irigasi tak merata, karenanya warga saling berebut," ujar Isman, warga Lintang Kanan. Camat Lintang Kanan Rahmad Riyadi membenarkan perebutan air pada sejumlah desa yang dialiran irigasi Beringin Lintang Kanan. ‘’Beberapa warga seringkali saling menutupi aliran air ke desa lain. Akibatnya pembagian air tak merata. Kita khawatir rebutan air bisa menimbulkan bentrok,," kata Rahmad
Dikatakannya, sejak dua minggu terakhir hujan tak juga turun, akibatnya debit air di Irigasi Beringin antara Desa Karang Tanding dan Desa Endalo menyusut. Berkurangnya debit air berpengaruh pada areal persawahan, warga Desa Endalo membuka irigasi ke desa mereka dan menutup saluran ke Desa Karang Tanding begitupula sebaliknya. Beberapa warga sudah saling emosi. "Alhamdulillah cekcok ini bisa direda warga lain,’’ katanya.
Baca Juga:
Kondisi seperti ini lanjutnya, selalu terjadi saat musim kemarau. ‘’Kita harapkan pemerintah menormalisai Sungai Lintang Kecil agar debit air bisa lebih besar. Jika kondisi seperti ini dibiarkan sangat berbahaya, selain itu puluhan hektar sawah terancam kekeringan," imbuhnya.
Baca Juga:
EMPAT LAWANG--Akibat rebutan air untuk areal persawahan, warga Desa Karang Tanding dan Endalo, Kecamatan Lintang Kanan nyaris bentrok. "Pembagian
BERITA TERKAIT
- Kesaksian Sekuriti dalam Peristiwa Kebakaran Glodok Plaza
- 6 Anggota Sindikat Penjual Bayi Ditangkap di Pekanbaru, Korban Orang Tak Mampu
- Keberadaan Mbak Ita Masih Tanda Tanya, Pj Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya
- KPK Menggeledah Kantor Dinas PUPR Riau di Pekanbaru
- 2 Pelaku Pengeboran Minyak Ilegal di Mura Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman Berat
- 6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Diduga Kru Pesawat