Rebutan Air Sawah, Menantu Dibacok

Rebutan Air Sawah, Menantu Dibacok
Rebutan Air Sawah, Menantu Dibacok
RUTENG, -Gabriel Jemadu, warga Kampung Wontong, Desa Bangka Ruang, Kecamatan Rahong Utara nyaris tewas di tangan Yosef Syukur, Senin (6/8). Gabriel dibacok dengan parang pada bagian tengkuk dan muka. Gabriel menderita luka serius dan harus mendapat perawatan intensif.

Disaksikan koran ini di Ruang Dahlia RSUD Ruteng, Gabriel masih tampak lemas karena menderita luka serius pada bagian tengkuk dan muka terkena bacokan parang. Luka yang dialami tampak serius dan beruntung cepat diselamatkan sehingga masih bisa menghirup nafas.

Dalam kondisi sulit berbicara, korban ditemani sang istri. Bagian muka dan tengkuk telah diberi perban selama dalam perawatan di RSUD Ruteng. Luka bacokan cukup panjang dan dalam. Gabriel menuturkan, kasus yang terjadi sebetulnya sangat sepeleh dan masih bisa diselesakan secara baik-baik, namun pelaku yang tidak lain adalah paman istrinya naik pitam dan mengangkat parang.

Namun peristiwa itu merupakan rentetan kejadian sebelumnya yakni persoalan sebidang tanah yang diwariskan mertua kepada istrinya. "Kami dapat tanah sawah dari bapa mantu, namun Yosef (adik kandung mertuanya) sepertinya tidak setuju. Dan masalah pembagian air sawah sebagai puncak," katanya.

RUTENG, -Gabriel Jemadu, warga Kampung Wontong, Desa Bangka Ruang, Kecamatan Rahong Utara nyaris tewas di tangan Yosef Syukur, Senin (6/8). Gabriel

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News