Rebutan Air Suci Gereja, Tak Sembuh Malah Tewas
Selasa, 21 Mei 2013 – 06:31 WIB

Rebutan Air Suci Gereja, Tak Sembuh Malah Tewas
HARAPAN sembuh sejumlah warga salah satu gereja di Ghana ternyata tidak kesampaian. Alih-alih penyakit sirna, justru nyawa yang melayang. Itu terjadi karena ribuan orang berebut air suci di dalam gereja tersebut. Karena berdesakan dan terinjak-injak, empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Dalam peristiwa yang terjadi setelah kebaktian pada Minggu (19/5) tersebut, ribuan warga langsung merangsek ke dalam Gereja Evangelist di Accra, Ghana, untuk bisa mendapat air suci. Mereka menganggap air tersebut benar-benar bisa menyembuhkan berbagai penyakit. "Kami sampai kaget. Ternyata massa sebanyak itu," kata Freeman Tetteh, juru bicara kepolisian setempat.
Baca Juga:
Gereja itu dikelola pendeta ternama asal Nigeria T.B. Joshua. Dia dikenal sebagai tokoh paling kaya dan terpopuler di Gereja Evangelist di Afrika. Gerejanya, Church of All Nations, menawarkan "keajaiban" bagi mereka yang menderita penyakit, termasuk kebutaan.
Tetteh, kepada BBC, menggambarkan, ribuan orang datang setelah gereja mengumumkan akan membagikan air suci tersebut kepada umat setelah kebaktian. "Karena itu, gereja juga kaget. Tidak ada yang bisa disalahkan saat ini. Kami perlu menyelidiki lebih lanjut," katanya.
HARAPAN sembuh sejumlah warga salah satu gereja di Ghana ternyata tidak kesampaian. Alih-alih penyakit sirna, justru nyawa yang melayang. Itu terjadi
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal