Rebutan Baju, Bocah 7 Tahun Meninggal Dianiaya Ayah Kandungnya

jpnn.com - MALANG - Kasih Ramadhani meninggal, ayahnya pun masuk penjara. Itulah kisah tragis yang dialami keluarga Deni, 32 tahun warga Jalan Lowokdoro Gang 3, RT06 RW04, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun Kota Malang, Jawa Timur.
Deni tak menyangka, bambu yang digunakan memukuli anaknya yang belum genap berusia 7 tahun itu tewas. Ramadhani menghebuskan napas terakhirnya dengan luka serius di kepala serta sekujur tubuhnya.
"Pemukulan yang dilakukan dengan menggunakan potongan bambu itu, sangat kelewatan sehingga mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kanit UPPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Malang, Iptu Sutiyo seperti yang dilansir Malang Post (Grup JPNN.com), Minggu (22/2).
Sutiyo menceritakan bahwa kejadian itu berawal saat korban rebutan baju dengan kakaknya, Dina Marselina, 8 tahun. Baju tersebut merupakan pemberian tantenya, Nur Aini.
Meninggalnya Ramadhani juga disesalkan Nur Aini, adik tersangka. Meskipun ia tidak tahu persis kejadian penganiayaan itu, namun ia memastikan bahwa kakaknya memukuli Ramadhani dengan bambu.
Nur Aini menjelaskan bahwa kejadiannya berlangsung Sabtu (21/2). "Anak saya juga menangis melihat kejadian itu," katanya. (awa/jpnn)
MALANG - Kasih Ramadhani meninggal, ayahnya pun masuk penjara. Itulah kisah tragis yang dialami keluarga Deni, 32 tahun warga Jalan Lowokdoro Gang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol