Rebutan Harta Gono Gini, Mantan Istri Sekarat Dibacok
Saat terjadi pertengkaran, korban mengambil cangkul dan hendak memukul pelaku. Melihat hal itu, pelaku berlari ke dapur dan mengambil parang dan menyerang balik hingga korban bersimbah darahh.
“Saya datang ke rumah dan bilang kalau rumah itu mau dijual. Tapi dia tidak setuju, kami cekcok. Lantas dia mengambil cangkul dan menyerang saya. Saya lari ke dapur ambil parang dan menyerang balik,” ujarnya kepada Metro Tabagsel (Jawa Pos Group), Selasa.
Pelaku, mengatakan bahwa hak kepemilikan rumah tersebut adalah miliknya karena rumah tersebut warisan orangtuanya.
Meski begitu, dia menyesali perbuatannya dan mengatakan bahwa saat itu dia merasa emosi dan khilaf hingga kejadian tersebut tidak bisa dihindari.
Usai melakukan pembacokan itu, diapun menutup pintu dan mematikan seluruh listrik yang ada di rumah itu, lalu melarikan diri ke perkebunan kelapa sawit yang tidak jauh dari rumahnya dan bersembunyi.
Keesokan harinya, ia keluar dari perkebunan dan mencoba melarikan diri. Namun, saat menunggu bus di daerah Rokan Baru, Kecamatan Halongonan Timur, ia ditangkap Unit Reskrim Polsek Padang Bolak.
“Saat ditangkap, pas lagi nunggu bus mau lari ke Dumai, Riau,” ungkapnya.
Kapolsek Padang Bolak, AKP Syahrul mengatakan pihaknya mengetahui kejadian ini karena ada laporan dari kerabat korban dan langsung turun ke TKP.
Seorang suami nekat membacok mantan istrinya dengan membabi buta hanya karena rebutan sebuah rumah di Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan, Kebupaten
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus