Rebutan HP, Siswa SD Gantung Diri
Rabu, 26 Mei 2010 – 10:50 WIB
Kapolres Manggarai, AKBP Hambali yang dikonfirmasi mengatakan korban ditemukan tewas dengan cara menggantung diri di rumahnya sendiri. Hingga kini baru kakak korban yang sudah dimintai keterangan. Menurut pengakuan kakak korban, jelas Hambali, keluarga menemukan Frans sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung di kamar tidur dengan cara menggantung diri.
Baca Juga:
Saat itu, beber Hambali kakak korban hendak mengajak korban untuk mengikuti doa di rumah tetangga. Namun, setelah dipanggil korban tak menjawab sehingga kakak korban membuka pintu dan menemukan korban dalam keadaan tergantung dalam kamar.
Korban langsung dilarikan anggota keluarga ke RSUD Ruteng, namun nyawa korban tidak tertolong. "Korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan anggota keluarga, sempat dilarikan ke RSUD Ruteng namun tidak bisa diselamatkan lagi," kata Hambali.
Saat ini, imbuh dia, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban. "Kita masih selidiki untuk memastikan apakah korban mati karena gantung diri atau sebab lainnya," kata Hambali.(kr2/fuz/jpnn)
RUTENG- Entah apa yang ada di pikiran Fransiskus Lado (11), warga Kelurahan Tenda, Ruteng, NTT ini. Hanya ribut gara-gara rebutan HP dengan kakaknya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak