Rebutan Lahan Emas, Tewas Dibacoki Saudara Sendiri

Sementara para pelaku, usai membunuh Yunus Banani, langsung mengikuti arah kali untuk menyelamatkan diri. Hingga kini, kedua kakak beradik itu sudah diamankan di Polres Kupang. Bernadus Naitboho, keluarga korban, kepada koran ini menambahkan polisi juga harus menahan Bedu, pemilik Toko Viktory Kupang yang sering turun ke lokasi, untuk menyuruh kedua kakak beradik itu mengambil biji emas, lalu dijual kepadanya.
Bahkan sebelumnya, Bedu sempat mengantar mesin penyedok air untuk mengeluarkan air dari kali, dan selanjutnya mengambil pasir bercampur biji emas untuk disaring dan dijual kepadanya.
"Pihak keluarga korban juga mengharapkan polisi memeriksa Bedu yang sering turun ke lokasi mengambil biji emas. Karena seringkali, ketika Maklon dan Yusuf habis mengambil biji emas, langsung dijual kepada pemilik Toko Viktory itu. Dialah pemicu terjadinya pembunuhan ini," tegas Bernadus. (teo/rsy)
:ads="1"
KUPANG - Akibat rebut lahan emas di kali Nunbaun desa Nunbaun Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang Kamis (3/10) sekitar pukul 15.00 wita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang