Rebutan Lahan Parkir, Satu Tewas dan Satu Anggota TNI Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Satu Tewas dan Satu Anggota TNI Dibacok
Rebutan Lahan Parkir, Satu Tewas dan Satu Anggota TNI Dibacok

jpnn.com - PALEMBANG--Perselisihan yang diduga terjadi akibat rebutan lahan parkir berujung maut. Edi Suhenpi (37) warga Jl Gotong Royong Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang meregang nyawa setelah menderita luka tusuk dibagian perut yang diperbuat Salman (30) dari kelompok Udin cs.

Peristiwa nahas itu terjadi di halaman parkir PT Remco yang terletak di Jl Kemas Rindo Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati pagi kemarin sekitar pukul 08.00 WIB. Situasi tegang dilokasi itu membuat warga tak berani keluar rumah lantaran orang yang berkumpul masing - masing membawa sajam jenis samurai dan parang.

"Sudah cak perang, kami sendiri tidak berani keluar rumah, karena sudah ramai orang dan TNI di areal parkir itu. Kejadian sekitar jam 08.00 WIB. Setahu kami uwong ni berebut parkir,"kata salah seorang warga.

Informasi yang dihimpun, cekcok telah berlangsung beberapa waktu lalu, dan mencapai puncaknya kemarin. Sekitar pukul 07.00 WIB, Saman beserta empat orang rekannya melakukan pengambilan retribusi parkir di PT.Remco. Pada saat yang sama, Edi Suhenpi yang merupakan paman dari istri anggota TNI, Pratu Yanto Subarja, Anggota Regu 1 Peleton 1 Kompi - C Yon Zikon 12/KJ juga melakukan hal yang sama.

Tak senang, Saman lantas menghampiri Edi lalu terjadi keributan. Mengetahui pamannya ditusuk, Pratu Yanto usai apel pagi datang mengecek kelokasi. Hanya saat dirinya tiba langsung dikeroyok oleh diduga pelaku Udin Cs sehingga mengalami luka bacok dibagian ketiak. Korban Edi menghembuskan nafas terakhir pukul 10.45 WIB di RSUD Palembang BARI dan langsung dibawa kerumah duka.

Sedangkan Pratu Yanto Subarja setelah menjalani perawatan akibat luka bacok dibawah ketiak sebelah kiri sepanjang sekitar 15cm, akan dipindah ke RS AK Gani. Satu korban luka, Iwan, juga tengah mengalami perawatan.

"Anggota datang dan langsung dikeroyok, sehingga mengalami luka bacok serius dibawah ketiaknya. Baru setelahnya anggota lain datang menyusul untuk menetralisir lokasi pada saat kejadian."ujar rekan korban Pratu Yanto Subarja ditemui di RSUD Palembang BARI.

Sementara itu, dari warga sekitar lokasi, didapat informasi jika kubu Edi telah mengutip retribusi truk pengantar karet selama ini di PT Remco. Diduga, Udin cs ingin mengambil lahan tersebut sehingga terjadi keributan. Berbeda ceritanya, karena oknum TNI terlebih dulu melakukan pemukulan terhadap warga sehingga terjadi pertikaian.

PALEMBANG--Perselisihan yang diduga terjadi akibat rebutan lahan parkir berujung maut. Edi Suhenpi (37) warga Jl Gotong Royong Kelurahan Kemang Agung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News