Rebutan Lahan, Ucok Tewas Dibacoki
Sementara itu, dari RSUD dr Pirngadi Medan, jasad korban tiba sekitar 12.30 WIB. "Kami tahu dari abangnya (Ar) ke rumah, bahwasanya adiknya meninggal dunia di rumah sakit Muhammadiyah," kata salah satu keluarga yang enggan menyebutkannya namanya.
Ia menyebutkan, korban mengalami tiga kali bacokan di atas lutut kaki sebelah kiri dan tangan kiri dua kali bacokan dengan lebar masing-masing 10 cm dengan kedalaman 5 cm.
Sekira pukul 18.00 WIB, empat personel tugas luar Satreskrim Polresta Medan memboyong seorang yang diduga melalukan pembacokan yang menewaskan Ucok Sing. Pelaku sering disapa Mamad, yang mengenakan kaos kuning dengan celana jeans ponggol.
Petugas yang ditanya Sumut Pos membenarkan bahwa Mamad merupakan pelaku yang menyebabkan tewasnya korban. "Dia kami tangkap tak jauh dari lokasi kejadian," ujar petugas sembari berjalan ke lantai dua gedung Satreskrim Polresta Medan.
Namun, petugas belum berani memberikan keterangan lebih lanjut lantaran masih dalam proses. Petugas pun kemudian memboyong pelaku ke ruang Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram untuk dimintai keterangannya.
Ketika dilontarkan pertanyaan oleh Sumut Pos, Mamad tak sedikitpun menjawab. Ia hanya tertunduk sembari digiring petugas.(ris/nit/adz)
MEDAN - Puluhan anggota OKP dilengkapi senjata tajam melakukan penyerangan terhadap Kelompok Tani Abadi di lahan garapan PTPN 2, Jalan Datuk Kabu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground