Rebutan Pengelola, Pasar Cikampek Rusuh
Selasa, 06 Maret 2012 – 12:54 WIB
CIKAMPEK-Sejak Senin (05/03) pagi petugas Kepolisian tampak tengah berjaga-jaga di sekitar komplek Pasar Cikampek Satu untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Hal tersebut dikarenakan adanya kabar kedatangan Henny Haddade dari kubu Haidil yang diduga untuk merebut kembali PT Aditiya Laksana Sejahtera (ALS) sebagai pengelola pasar Cikampek. Menurut para pedagang, kedatangan rombongan tersebut bukan untuk yang pertama kalinya dan sering kali membuat keributan di pasar yang akhirnya berdampak bagi para pedagang. "Kalau mau berantem jangan di pasar. Sebenarnya kami sudah capek dan enggak mau tahu urusan internal mereka," ujar H Lala, salah seorang pedagang.
Tidak lama kemudian, keributan pun akhirnya terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika emosi para pedagang memuncak dengan adanya keberadaan Haidil dan kawan-kawannya di Pasar Cikampek. "Usir mereka dari pasar, kalau mau berantem jangan di pasar, kasihan para pedagang," teriak salah satu pedagang di tengah brikade para pedagang yang menolak kehadiran Haidil Cs.
Baca Juga:
Dengan adanya keributan tersebut, suasana pasar langsung tampak sepi karena para pengunjung pasar berhamburan keluar meninggalkan pasar. "Ayo cepat keluar, di atas pada teriak-teriak, takut ada yang berantem," ujar seorang ibu tergesa-gesa sambil ketakutan. Untuk menghindari keributan yang meluas, akhirnya dengan pengawalan yang ketat petugas Kepolisian Sektor Cikampek berhasil mencairkan susanan yang sempat mamanas tersebut dengan menenangkan para pedagang dan membubarkan rombongan tamu yang ditolak pedagang pasar tersebut.
Baca Juga:
CIKAMPEK-Sejak Senin (05/03) pagi petugas Kepolisian tampak tengah berjaga-jaga di sekitar komplek Pasar Cikampek Satu untuk mengantisipasi adanya
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan