Rebutan Penumpang, Dua Tukang Ojek Duel Pakai Sajam, Satu Orang Bersimbah Darah
jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Dua pengojek di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terlibat duel menggunakan senjata tajam gara-gara rebutan penumpang, Sabtu (3/4).
Keduanya, Ahmad Jaya, 38, warga Jalan Keramat Abadi, RT 05, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, dan Vikky Kesuma Jaya alias Viki, 34, warga Selamet RT 08, Kelurahan Cereme Taba, Lubuklinggau Timur II.
Akibatnya, terjadi pertumpahan darah, sehingga Ahmad Jaya mengalami luka di bagian kepala dan bagian pinggang hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS). Sedangkan Viki luka di bagian kening kiri.
Duel berdarah tersebut terjadi di depan Bank BNI Lubuklinggau, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, kota Lubuklinggau, Sabtu (3/4), sekitar pukul 17.30 WIB.
Kasatreskrim Polres Lubuklinggau AKP M Ismail menjelaskan kejadian itu berawal ketika tersangka Viki dan korban Ahmad sama-sama mangkal di lokasi kejadian. Lalu tersangka Viki mendekati korban dan memberitahu apabila menarik penumpang di lokasi itu bergantian.
Tetapi korban tidak senang ditegur korban, sehingga langsung melayangkan kepalan tangannya yang berisi kunci kontak motor ke arah tersangka. Diduga sudah tidak bisa mengelak bogem yang diberikan korban mengenai kening kiri tersangka.
“Korban tidak senang dan langsung meninju korban dengan menggunakan tangan yang tergenggam kunci kontak motor yang menyebabkan kening tersangka terluka,” jelas Ismail.
Menerima serangan korban, tersangka tidak tinggal diam. Dia membalas dengan mencabut pisau dari pinggang kiri depan dan langsung menikam ke arah kepala korban. Tikaman tersangka mendarat di kepala sebelah kiri. Tidak cukup sekali, tersangka kembali menusuk pinggang kiri korban.
Dua pengojek di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terlibat duel menggunakan senjata tajam gara-gara rebutan penumpang, Sabtu (3/4).
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel