Rebutan Pohon Durian, Suami Bunuh Istri
Selasa, 10 Agustus 2010 – 09:12 WIB
LUBUK PAKAM-Tepu Sitepu (55), warga Dusun II, Perangenen Desa Penungkiran, Kecamatan STM Hilir boleh dikategorikan berdarah dingin. Hanya karena tak diperkenankan menumbang batang durian, Tepu tega menghabisi nyawa istrinya, Kena br Ginting (50), dengan cara menikamnya dengan pisau tumbuk lada Minggu (8/8) sekira pukul 11.30 Wib. Kerasnya penolakan dari sang istri membuat Tepu kalap dan langsung mencabut belati yang terselip dipinggangnya.
Kejadian itu bermula saat pasangan yang sudah beranak tiga itu cekcok memperebutkan dua pohon durian untuk dijual. Tepu berniat menjual dua batang durian itu. Sementara sang istri, tak memberi ijin karena durian tersebut merupakan harta gono-gini selama mereka menikah. Menurut informasi Tepu telah pisah ranjang dengan istriknya setahun lalu.
Baca Juga:
Sejurus kemudian langsung menikam ke leher sang istri. Akibatnya koban langsung terkapar serta bersimbah darah, karena adanya sobekan sedalam 4 sentimeter pada bangian leher korban. Diduga korban tewas ditempat karena kehabisan darah.
Baca Juga:
Mengetahui adanya peristiwa itu, warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melapor ke polisi. Setelah berapa jam kemudian pelaku berhasil diamankan petugas saat hendak kabur keluar kota. Malam itu jasad korban dilarikan kerumah sakit Adam Malik Medan untuk diotopsi.
LUBUK PAKAM-Tepu Sitepu (55), warga Dusun II, Perangenen Desa Penungkiran, Kecamatan STM Hilir boleh dikategorikan berdarah dingin. Hanya karena
BERITA TERKAIT
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri