Rebutan Pohon Durian, Tewas Dibacok
Selasa, 20 Desember 2011 – 10:04 WIB

Rebutan Pohon Durian, Tewas Dibacok
MUARA ENIM – Dua warga Desa Pandan Enim, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, berseteru diduga masalah rebutan pohon durian di kebun mereka yang berbatasan. Alhasil, Agustam (49), tewas dibacok oleh tersangka Jumli (49). Korban sendiri, tewas dengan luka bacok di tangan kiri hingga putus, bacokan di leher dan punggung, serta di perut hingga ususnya terburai.
Duel maut itu berlangsung Minggu (18/12), sekitar pukul 10.00 WIB, di kebun mereka yang berada di Tanah Akar, Desa Pandan Enim, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim. ”Tersangka (Jumli, red) sudah diamankan di Mapolres Muara Enim, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena antara korban dan tersangka informasinya masih ada hubungan keluarga. Namun proses hukumnya tetap ditangani oleh Polsek Tanjung Agung,” jelas Kapolres Muara Enim AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Reskrim AKP Tri Wahyudi SH, kemarin.
Baca Juga:
Duel maut itu, lanjut Tri, diduga dipicu dari rebutan pohon durian. Sebelumnya, korban dan tersangka sedang di kebunnya masing-masing. Lalu keributan terjadi, saat membersihkan dua pohon durian yang sedang berbuah, tumbuh di perbatasan antara kebun milik korban dan tersangka. Dari keributan itulah, korban ahirnya tewas dibacok tersangka. ”Siang itu juga sekitar pukul 12.00 WIB, tersangka diamankan setelah mendapat laporan dari warga,” pungkas Tri. (26/ce2)
MUARA ENIM – Dua warga Desa Pandan Enim, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, berseteru diduga masalah rebutan pohon durian di kebun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Dua Penembak Mati Bos Rental Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Grobogan: Aipda IR Telah Dihukum Patsus
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan