Rebutan Rumah, Mahasiswi Cantik Dibunuh
jpnn.com - jpnn.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengungkap, kasus pembuhanan mahasiswi cantik Muniarti (22) diduga bermotif harta warisan.
Tersangka AR (31) selaku kakak kandung korban diduga ingin menguasai sendiri rumah peninggalan almarhum sang ayah yang juga ditinggali Muniarti.
"Jadi keluarga itu, ayahnya korban sang pelaku sudah meninggal, ibunya sudah kawin lagi, ini rumah yang ditempati korban adalah rumah peninggalan ayahnya. Tapi kakaknya ini ingin menguasai rumah itu. Kemudian ada niat menguasai rumah sehingga terjadilah pembunuhan terhadap adik kandungnya," ujar Iriawan saat dikonfirmasi, Jumat (13/1).
Iriawan melanjutkan, AR juga pernah meminta adiknya untuk tinggal bersama ibunya yang sudah menikah dengan laki-laki lain.
Namun, saran AR ditolak oleh mahasiswi Universitas Mahasiswi Jakarta (UNJ) itu.
Iriawan juga mengungkapkan, keduanya sempat berkelahi karena Muniarti menolak mengikuti saran tersebut. Karenanya, AR tidak ada pilihan lain, selain membunuh Muniarti.(Mg4/jpnn)
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengungkap, kasus pembuhanan mahasiswi cantik Muniarti (22) diduga bermotif harta warisan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Polisi Ungkap Motif RTH Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Wanita dalam Koper
- Pembunuh & Penyekap Anak di Mandau Ditangkap, Pelaku Ternyata Punya Utang kepada Korban
- Setelah Dipinjami Uang, Pasutri di Bengkalis Malah Lakukan Pembunuhan & Penyekapan, Sadis
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu