ReCharge, Layanan Sewa Power Bank Berbasis Aplikasi

jpnn.com, JAKARTA - ReCharge salah satu perusahaan perintis asal Indonesia telah mengahadirkan layanan penyewaan power bank berbasis aplikasi pertama di Indoensia. Kehadiran penyewaan power bank ini diharapkan dapat membantu solusi bagi masyarakat yang banyak menggantungkan aktivitasnya dengan ponsel.

Co-Founder dan Chief Executive Officer Dick Listijono mengatakan, pihaknya terus berjuang untuk hidup memenuhi kebutuhan pengguna smartphone di Indonesia yang begitu banyak.

"Kami melihat masyarakat Indonesia pada usia produktif sangat lekat dengan ponsel dan memiliki kebutuhan untuk tetap terkoneksi. ReCharge berkomitmen untuk memberikan solusi yang dapat diakses dengan mudah, terjangkau dan fleksibel," ujar Dick pada saat acara peluncuran ReCharge di The Hook, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).

ReCharge saat ini telah memiliki lebih dari 100 lokasi strategis Recharge Station (mesin tempat menyewa power bank) yang tersebar di Jabodetabek. Stasiun penyewaan power bank itu menawarkan fleksibilitas dalam beraktivitas, karena konsumen dapat mengembalikan pinjaman di lokasi yang berbeda dengan lokasi tempat berbeda.

Untuk saat ini, ReCharge Station dapat ditemukan di banyak pusat perbelanjaan seperti Pondok Indah Mall, Pasific Place, FX Sudirman, Mal Kepala Gading, Kuningan City, Bintaro Jaya Xchange, Living World, Mega Bekasi Hypermall, Mall BTM Bogor, dan berbagai lokasi termasuk gedung perkantoran, restoran dan sekolah.

Untuk penyewaanya, Anda disarankan mengunduh aplikasi ReCharge melalui Play Store ataupun App Store. Kemudian, Anda bisa melakukan penyewaan dengan melakukan top-up saldo melalui tunai atau non tunai. Setelah saldo terisi pengguna dapat memindai QR code pada layar ReCharge Station memilih kabel sesua kebutuhan.

untuk tarif penyewaan, ReCharge membanderol biaya sewa power bank senilai Rp 10.000 per 24 jam. (mg9/jpnn)