Records Officer, Peluang Emas Buat Lulusan Perpustakaan
jpnn.com, JAKARTA - Records Officer atau pengelola arsip dinamis merupakan profesi yang belum banyak dikenal masyarakat, khususnya lulusan program studi perpustakaan dan sains informasi.
"Records Officer merupakan peluang kerja yang bisa diisi oleh lulusan Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi, selain profesi lainnya seperti pustakawan (librarian). Sayangnya belum banyak yang tahu," ujar dosen Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi di Universitas YARSI, Nita Ismayati pada Kamis (25/2).
Menurut Nita, Records Officer memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah lembaga karena tanpa informasi dan data yang terekam di sebuah arsip dinamis, lembaga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
"Semua kegiatan administrasi akan terhenti tanpa tersedianya arsip dinamis yang dibutuhkan," katanya.
Nita mengatakan pengambilan keputusan lembaga akan terhambat tanpa tersedianya arsip dinamis yang autentik dan andal.
Berdasarkan Dictionary Archives Terminology, Records Officer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan arsip dinamis (records) di unit suatu lembaga di bawah supervisi program manajemen arsip dinamis (records management).
"Pengelolaan meliputi penciptaan dan penerimaan arsip dinamis lembaga, penggunaan, penyimpanannya, dan temu kembali, dan pelestarian arsip dinamis" ujarnya.
Perempuan penyandang pendidikan S-1 dan S-2 dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Indonesia (UI) itu menuturkan, tugas seorang Records Officer adalah menciptakan dan memelihara arsip dinamis dan data perusahaan agar dapat ditemukan kembali dengan cepat.
Belum banyak lulusan program studi perpustakaan yang mengenal peluang kerja sebagai Records Officer.
- Perpustakaan Nasional Gelar Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Hadirkan Majalah KATA & Kumpulan Buku Antologi
- Sambut Pelantikan Presiden, Sekjen MPR Buka Pameran Perpustakaan & Museum
- Tingkatkan Minat Baca Pelajar, JIEP Bagikan 350 Buku Bacaan
- Siti Fauziah Ungkap Pustakawan Harus Miliki Personal Branding, Ini Tujuannya
- Melihat Indahnya Balai Kota Busan, Ada Robot Pintar hingga Ruang 3D Experience