Red Bull Bermesin TAG Heuer, Renault Resmi Konstruktor Penuh
jpnn.com - PARIS - Teka-teki soal mesin yang bakal dipakai tim Red Bull di ajang Formula 1 musim depan akhirnya terjawab. Tim juara empat kali itu memutuskan untuk kembali menggunakan mesin Renault.
Mesin dari Renault tersebut akan dijual tanpa merk. Hak komersialnya akan dibeli pabrikan jam ternama asal Swiss, TAG Heuer. Jadi, mulai musim depan namanya akan menjadi Red Bull Racing-TAG Heuer RB12.
Bukan lagi Red Bull-Renault. Bos Red Bull Christian Horner menyebut, TAG Heuer dan Red Bull adalah dua perusahan yang punya kecintaan sama pada dunia balap.
“Dan kami ingin melakukan pendekatan dengan cara yang berbeda. Dan kolaborasi unik ini adalah bukti nyata dari visi tersebut,” katanya sebagaimana dilansir Autosport.
Horner menambahkan, pengembangan mesin sepanjang 2016 akan dilakukan dengan bantuan kerjasama pabrikan mesin asal Inggris Ilmor. Dengan demikian tengara bahwa Red Bull bakal mendapat suntikan tenaga baru dari suhu mesin Mario Illien kini menjadi kenyataan. Illien sudah berkecimpung di dunia balap sejak 1983 bersama Ilmor.
Renault sendiri memastikan akan kembali ke Formula 1 sebagai tim konstruktor penuh. Itu setelah pembelian terhadap tim Lotus selesai dilakukan. Pembelian tersebut dilaporkan bernilai tak kurang dari GBP 100 juta. (cak)
PARIS - Teka-teki soal mesin yang bakal dipakai tim Red Bull di ajang Formula 1 musim depan akhirnya terjawab. Tim juara empat kali itu memutuskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas