Red Bull Depok Mendadak Ramai
jpnn.com, DEPOK - Nama Red Bull Depok mendadak ramai dibicarakan dan gambar logonya menjadi sorotan di media sosial. Banyak yang mempertanyakan dan mengomentari, karena identik dengan salah satu produk dan franchise klub yang populer di dunia sepak bola.
Sebelum muncul RedBull Depok, di Eropa dan Amerika Serikat sudah ada klub sepak bola seperti RB Leipzig (Bundesliga Jerman), RB Salzburg (Liga Austria) dan New York RedBulls (MLS Ameria Serikat).
Menurut Humas Red Bull Depok Diddy Kurniawan, manajemen dari Red Bull Depok sedang melakukan komunikasi dengan RedBull pusat di Austria. Tujuannya, untuk menjalin kerja sama dan membangun manajemen.
"Red Bull ialah tim baru yang memang dipersiapkan untuk berlaga di kompetisi sepak bola di Indonesia. Kami akan menyontoh kepada tim RedBull-RedBull lainnya di dunia dalam pengelolaan," katanya, Selasa (14/4).
Saat disinggung mengenai langkah agar bisa turut berkompetisi, RB Depok ternyata baru berencana untuk membeli lisensi klub yang kini sedang berlaga di Liga 3 Provinsi Jawa Barat.
"Untuk berlaga di Liga 3 Jabar kami saat ini sedang menjajaki komunikasi dengan beberapa klub Liga 3 baik seri 1 maupun seri 2," tuturnya.
Dengan cara itu, berarti nama Red Bull Depok tak akan langsung berdiri sendiri, melainkan akan menempel di nama klub asli pada tahun pertamanya.
Baru di tahun kedua, kalau disahkan, nama klub tersebut bisa berubah.
Red Bull Depok tetiba dibicarakan dan gambar logonya menjadi sorotan di media sosial.
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pertandingan Bali United Vs Persib Resmi Ditunda, Ini Sebabnya
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Persib Raih Hasil Positif, Bojan Hodak Ungkap Dampak Terhadap Pemain
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok