Redakan Infeksi Daerah Kewanitaan dengan 7 Pengobatan Alami Ini
Bilas setiap hari area daerah kewanitaan dengan ini setidaknya selama seminggu.
2. Cuka sari apel (ACV)
Sifat antibakteri dan antiseptik dalam ACV melawan racun, ragi, dan bakteri penyebab infeksi.
Selain itu, cuka sari apel merupakan salah satu pengobatan alami yang membantu menyeimbangkan kembali dan memulihkan flora daerah kewanitaan.
Tambahkan dua cangkir ACV ke bak mandi berisi air hangat. Setiap hari rendam di dalamnya selama sekitar 15 hingga 20 menit.
Sebagai gantinya, Anda bisa menambahkan satu cangkir ACV ke dalam ember berisi air hangat dan membasuh daerah kewanitaan Anda dengannya. Lakukan ini sekali sehari.
3. Minyak pohon teh dan madu
Sifat antijamur, antivirus, dan antibakteri dalam minyak pohon teh membantu menenangkan kulit yang lecet, kering, dan meradang.
Madu, di sisi lain, bertindak sebagai pelembab alami, memberikan kelegaan lebih lanjut.
Tambahkan 2 hingga 3 tetes minyak esensial tea tree dan satu sendok makan madu ke dalam secangkir air hangat.
Ada beberapa pengobatan alami yang bisa membantu mengatasi masalah infeksi daerah kewanitaan dengan cepat dan salah satunya adalah garam epsom.
- Redakan Diare dengan Mengonsumsi 5 Pengobatan Alami Ini
- Perluas Bisnis Pengobatan Tradisional, Grup Jimon Rambah Pasar Indonesia
- 3 Pengobatan Alami Ini Bikin Sakit Kepala Tidak Berkutik
- Atasi Tenggorokan Kering dengan 7 Pengobatan Alami Ini
- Redakan Kram Perut dengan Mengonsumsi 3 Pengobatan Alami Ini
- Usir Batuk dengan Mengonsumsi 6 Pengobatan Alami Ini