Redenominasi Rupiah Mulai Bergulir
Kamis, 24 Januari 2013 – 07:58 WIB
JAKARTA - Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) sudah meniup peluit tanda bergulirnya program redenominasi Rupiah. Paling cepat enam tahun mendatang, seluruh tahapan redenominasi akan tuntas. Redenominasi adalah penyederhanaan mata uang. Dalam skema redenominasi yang disusun pemerintah dan BI, angka pecahan Rupiah akan disederhanakan dengan menghilangkan tiga angka Nol. Sehingga, misalnya, uang senilai Rp 1.000 nanti setelah redenominasi akan menjadi Rp 1. Sedangkan uang Rp 100.000 akan menjadi Rp 100. Dengan catatan, meski angka nominalnya berbeda, namun nilai uangnya tetap sama.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, sekarang ini merupakan saat yang tepat untuk memulai tahapan redenominasi. "Kuncinya adalah perekonomian yang stabil dan inflasi yang terkendali," ujarnya pada acara Kick Off Konsultasi Publik Perubahan Harga Rupiah "Redenominasi Bukan Sanering" di Jakarta Rabu (23/1).
Baca Juga:
Sebagaimana diketahui, wacana terkait redenominasi Rupiah yang muncul sejak 2010 lalu sempat timbul tenggelam. Namun, kali ini pemerintah dan BI terlihat sudah sangat serius.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) sudah meniup peluit tanda bergulirnya program redenominasi Rupiah. Paling cepat enam tahun
BERITA TERKAIT
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- 59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater untuk Atur Cash Flow
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Bank Digital Kian Bermunculan, BNC Beber Strategi Jitu, Simak
- Brand Milik Anak Bangsa Shabu Kojo Premium Hadir Sebagai Alternatif Kuliner
- Kantor Pusat BNI Pajang Karya Lukis 7 Seniman Visual Muda Disabilitas