Redice Studio Terpikat Bakat Animator Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Redice Studio memutuskan untuk melakukan ekspansi produksi webtoon ke Indonesia. Mereka menilai Indonesia memiliki animator bertalenta.
Studio webtoon asal Korea ini pun mengakusisi Netmarble Games Indonesia, sebuah perusahaan game publishing yang menghentikan operasinya setelah 10 tahun berkarya.
Proses akuisisi ini dilaksanakan guna memudahkan pembuatan studio webtoon baru di Indonesia. Netmarble Games Indonesia kini berubah nama menjadi HIVE.
Para komikus lokal bisa bekerja sama dengan Redice Studio melalui HIVE dalam memproduksi webtoon kelas dunia
"Studio ini terinspirasi dari sarang lebah dan berharap bisa menjadi rumah dari bakat-bakat seni di Indonesia untuk berkarya," kata Victorio Primadi, CEO HIVE dalam keterangan tertulis, Rabu (12/1).
Dia mengatakan bahwa pihaknya telah membicarakan visi ke depan HIVE bersama partner mereka.
"Dalam waktu dekat kami akan membuka divisi animasi, VFX, dan film," ujarnya.
Kehadiran HIVE yang mulai beroperasi pada awal 2022 ini, diharapkan bisa menjadi berita bagus bagi para pekerja seni dan industri kreatif di Indonesia. (jlo/jpnn)
HIVE bekerja sama dengan studio webtoon asal Korea, Redice Studio hadir untuk mewadahi animator berbakat Indonesia.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Aldo Hadirkan Koleksi dengan Karakter Animasi Looney Tunes
- Jepang Berubah dari Kekaisaran Militer Jadi Negara Penjual Fantasi, Apa Pemicunya?
- Indonesiana.TV Genjot Promosi Animasi Karya Anak Bangsa
- Trailer Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet Resmi Dirilis
- BEAST 2024 Segera Digelar di Bandung, Hadirkan Narasumber Kelas Dunia
- Gramedia-Kadokawa Berkolaborasi Perkuat Bisnis Animasi, Komik & Game