Redmi 10C Masih Dilengkapi Charger di dalam Kotak Penjualan, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Redmi 10C yang baru saja diluncurkan di Indonesia masih disertai pengisian daya atau charger di dalam kotak penjualannya.
Padahal beberapa merek ponsel lainnya mulai meninggalkan pengisian daya terutama HP kelas flagship.
Namun, Xiaomi beralasan konsumen segmen ponsel harga RP 1 jutaan masih membutuhkan charger di dalam kemasan.
"Supaya mereka bisa langsung mendapatkan (charger) setelah beli ponsel," kata Manajer Pemasaran Produk Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel, saat jumpa pers virtual, Selasa (19/4).
Calvin menilai konsumen ponsel kelas tersebut merupakan baru pertama kali memiliki HP sehingga tidak memiliki cadangan perangkat pengisi daya.
Pada kardus penjualan Redmi 10C, Xiaomi memberikan pengisi daya 10W, meskipun sebenarnya ponsel itu mendukung pengisian daya cepat 18W.
Calvin mengatakan pengisian daya pada kemasan itu dilandasi pilihan teknologi yang sudah maksimal pada ponsel itu.
Misalnya, baterai kapasitas besar 5.000mAh dan chip dari Qualcomm, Snapdragon 680, yang biasa ditemukan pada ponsel kelas atas.
edmi 10C yang baru saja diluncurkan di Indonesia masih disertai pengisian daya atau charger.
- Gegara Masalah Pengisian Daya, GM Hentikan Penjualan Blazer EV
- Redmi Note 13 Series Meluncur Awal Bulan Depan, Sebegini Bocoran Harganya
- Resmi Meluncur, Redmi Note 12 Pro Tawarkan Kamera Mumpuni, Sebegini Harganya
- Redmi Note 12 Turbo 5G akan Hadir dengan Bezel Lebih Ramping dari iPhone 14
- Redmi A1 Resmi Hadir di Indonesia, Baterai Besar, Sebegini Harganya
- Catat Tanggalnya, Xiaomi Bakal Meluncurkan Redmi Note 12 Bulan Ini